cairan pembersih marmer
cara bersihkan marmer
cara membersihkan lantai marmer
cara membersihkan marmer
Marmer Bali
perawatan marmer
Perawatan Marmer Granit
Cara Bersihkan Marmer dan Perawatannya Secara Tepat
Cara bersihkan marmer memang penting untuk diketahui, mengingat marmer adalah
material batuan alami yang mahal. Tentu saja cara pembersihannya berbeda dengan
lantai biasa. Perawatannya pun juga harus dilakukan dengan cara-cara yang
benar, karena marmer itu sendiri memiliki sifat yang berbeda dari lantai
keramik biasa.
Cara Bersihkan Marmer secara Tepat
Jika lantai marmer pada rumah terkena noda atau kotoran,
maka hal yang harus dilakukan adalah segera membersihkannya dengan cara yang
tepat. Adapun cara membersihkan marmer
secara aman adalah dengan mengikuti tips-tips berikut ini:
1.
Membersihkan marmer
secara intensif
Membersihkan marmer harus dilakukan secara intensif,
karena noda yang mengenai permukaan marmer selalu mudah terserap akibat daya
porisitas marmer yang terbilang tinggi. Apalagi untuk marmer lokal yang
pori-porinya besar dan marmer yang tidak dilapisi pelindung sebelumnya. Jika
ada noda seperti noda makanan, tinta, atau noda minuman yang tumpah, maka
segera lakukan pembersihan di area tersebut. Jangan pernah menunda untuk
membersihkan marmer, karena noda yang tidak segera dibersihkan akan
meninggalkan bekas berupa bercak-bercak yang akan merusak tampilan marmer.
2.
Membersihkan dengan
kain basah atau lembab
Kain yang lembut dan lembab atau basah akan memberikan
risiko minimal goresan pada permukaan marmer. Hal ini sejalan dengan
karakteristik marmer yang sangat mudah tergores. Untuk menggunakan kain lembut
ini pun, cara penggunaannya tidak boleh digosok dengan keras, karena
penggosokkan akan menggores marmer. Usap saja permukaan marmer dengan lembut
hingga noda benar-benar hilang.
3.
Menggunakan kain
mikrofiber
Bila perlu, gunakan kain mikrofiber. Kain jenis
mikrofiber ini memiliki serat yang sangat halus. Serat itu akan meminimalkan
risiko goresan pada marmer jika dibandingkan dengan kain lap atau kain pel
biasa. Namun, walaupun sudah menggunakan kain mikrofiber, ada baiknya jika
tetap mengusap marmer dengan lembut dan jangan digosok.
4.
Menggunakan bahan
pembersih yang aman
Bahan alami atau bahan yang banyak dijumpai di rumah
adalah bahan yang memiliki risiko kecil untuk merusak marmer. Beberapa bahan
alami yang direkomendasikan adalah garam, sabun pencuci piring, pemutih
pakaian, amonia, deterjen cair, baking soda, dan bedak tabur. Gunakan
bahan-bahan yang aman dengan teknik pembersihan yang aman untuk mendapatkan
hasil maksimal.
5.
Menggunakan cairan
pembersih marmer khusus
Cairan pembersih marmer
khusus juga diperlukan untuk membersihkan permukaan marmer sehar-hari. Jangan
menggunakan cairan pembersih lantai yang umum digunakan atau dijual di pasaran
bebas, karena cairan itu hanya untuk membersihkan keramik. Periksa selalu saat
akan membeli sabun pembersih lantai marmer. Sabun pembersih marmer khusus tidak
mengandung asam berlebihan dan pH-nya cenderung netral seperti air.
6.
Pastikan marmer
selalu kering
Jika proses pembersihan sudah selesai dilakukan, pastikan
selalu agar marmer benar-benar kering. Gunakan kain lembut atau kain mikrofiber
yang kering untuk membasuh bekas pembersihan pada marmer. Pastikan tidak ada
genangan lain yang akan merusak bagian dalam marmer.
7.
Hindari pembersihan
dengan larutan asam atau cuka
Walaupun secara fisik marmer memiliki kemampuan untuk
menetralisir asam, namun penggunaan larutan berbahan asam akan merusak
kandungan kalsit yang ada pada marmer. Beberapa cairan pembersih lantai juga
menggunakan kandungan asam. Oleh karena itu, teliti dulu sebelum membeli.
Selain itu, beberapa cuka memang direkomendasikan untuk membersihkan lantai.
Namun, hindari cuka untuk membersihkan bahan marmer.
Perawatan Marmer secara Aman
Jika cara
membersihkan lantai marmer sudah
dilakukan dengan tepat, maka perawatan marmer tetap harus dilakukan setiap
harinya. Berikut ada beberapa tips untuk merawat lantai marmer secara aman.
1.
Melindungi marmer
dari goresan
Marmer adalah bahan yang tidak tahan goresan, oleh karena
itu dalam perawatannya, pastikan selalu agar marmer tidak terkena goresan benda
tajam secara langsung. Jika ingin memindahkan perabot, maka angkat perabot
tanpa harus menggeser perabot. Bila perlu, pasang pelapis khusus di bawah
kaki-kaki perabot seperti kursi, meja, dan sebagainya untuk antisipasi. Jika
ingin makan lesehan di atas lantai, gunakan alas juga agar bekas peralatan
makan tidak menggoresnya.
2.
Mengkilapkan dengan
chamois
Chamois adalah sebuah bahan yang lembut yang terbuat dari
handuk khusus. Chamois ini berguna sebagai alat pembersih dan pengkilap marmer.
Namun chamois yang digunakan juga harus merupakan chamois khusus unuk marmer.
3.
Menghilangkan
goresan pada marmer
Jika permukaan marmer tergores sesuatu, ambil air hangat
dan kain mikrofiber. Gosok bagian goresan dengan lembut dan hati-hati.
Perlahan-lahan, goresan tipis akan hilang. Jika goresan cukup dalam, lakukan
cara yang sama dengan bantuan sabun pencuci piring. Setelah selesai, keringkan
secara sempurna. Cara kedua adalah dengan menggunakan kertas amplas halus.
Gosok kertas amplas halus secara lembut pada bagian-bagian yang tergores saja.
Namun jangan terlalu keras, karena gosokan yang keras justru akan membuat
lubang. Jika tidak yakin, lebih baik memanggil ahli untuk menghapus goresan
tersebut.
No comments
Post a Comment